Tantangan & Peluang Karir di Bidang “Teknologi Informasi”

Arsitektur & Organisasi Komputer
Rangkuman Pertemuan 11

Materi Pembahasan        : Tantangan & Peluang Karir di Bidang “Teknologi Informasi”
Dosen Pengampu             : A. Turmudi
Penyusun                            : Asep Septiadi
Jurusan                                : Teknik Informatika – TI.A.6.2
Fakultas                              : Teknik
Sekolah                               : STT Pelita Bangsa Cikarang

PROFESI
Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan formal dan keterampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai keterampilan tersebut, dan tersu memperbaharui keterampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi.

9.17

A. Kelompok 1
Adalah orang yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereancang sistem informasi, database maupun sistem aplikasi.
– Sistem Analisis
Orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari manganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
– Programmer
Orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
– Web Designer
Orang yang melakukan kegiatan perancanganm termasuk studi kelayakan, analisa dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
– Web Programmer
Orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.

B. Kelompok 2
Adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
– Technical Engineer (Teknisi)
orang yang berkecimpung dlm bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
– Networking Engineer
Orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

C. Kelompok 3
Adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
– EDP Operator
Orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
– Sistem Administrator
Orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
– MIS Director
Orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

D. Kelompok 4
Adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis teknologi informasi.
– Pekerjaannya diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri teknologi informasi.

PROFESI DI BIDANG TI SEBAGAI PROFESI
• Staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak termasuk profesi, karena tidak membutuhkan latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu. Tetapi, seorang software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
• Software engineer melakukan aktivitas engineering yaitu analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi.

2 KARAKTERISTIK YANG HARUS DIMILIKI OLEH SOFTWARE ENGINEER, YAITU:
a. Kompetensi
Sifat yang selalu menuntut software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai tuntutan profesinya.
b. Tanggung Jawab Pribadi
Kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi.

SEORANG SOFTWARE ENGINEER PERLU TERUS MRNGEMBANGKAN BIDANG ILMU DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK.
• Bidang Ilmu Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
– Teknik analisa masalah
– Desain atau perancanganyang ada dan yang akan dibangun
– Implementasi pemrograman dari disain menjadi perangkat lunak siap pakai.
• Manajemen Sumber Daya
– Bagaimana merencanakan, mengadakan, mengawasi dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya untuk keperluan pengembangan perangkat lunak yang dibangunnya.
• Mengelola Kelompok Kerja
– Bagaimana melakukan sinergi antar komponen dalam sebuah kelompok kerja untuk mencapai tujuan tertentu.
• Komunikasi
– Mempelajari teknik komunikasi dan interaksi dengan manusia lain.

SEORANG SOFTWARE ENGINER IDEALNYA MERUPAKAN SESEORANG YANG MEMILIKI PENDIDIKAN FORMAL SETINGKAT SARJANA ATAU DIPLOMA DENGAN ILMU YANG MERUPAKAN GABUNGAN DARI BIDANG-BIDANG SEPERTI:
• Ilmu Komputer (Computer Science)
– Teori-teori untuk memahami komputer device, program dan sistem
– Eksperimen utk pengembangan dan pengetesan konsep
– Metodologi desain, algoritma dan tool untuk merealisasikannya
– Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan requirement yang diminta.
• Tejnik Rekayasa (Engineering)
• Teknik Industri (Industrial engineering)
• Ilmu Manajemen
• Ilmu Sosial

PEKERJAAN DI BIDANG TI STANDAR PEMERINTAH
a. Pegawai Negeri Sipil
Yang bekerja di bidang teknologi informasi, disebut Pranata Komputer.
b. Pranata komputer
Adalah PNS yang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab serta hak untuk membuat, merawat dan mengembangkan sistem dan atau program pengolahan dengan komputer

PENGANGKATAN PEJABAT PRANATA KOMPUTER
• Pengangkatan PNS dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan olen Menteri, Jaksa Agung Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Pimpinan Lembaga Pemeerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I.

SYARAT-SYARAT JABATAN PRANATA KOMPUTER
• Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan sistem dan atau program pengolahan dengan komputer.
• Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/Diploma III atau yang sederajat.
• Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang komputer dan atau pengalaman melakukan kegiatan di bidang komputer.
• Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang komputer.
• Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik.

JENJANG DAN PANGKAT PRANATA KOMPUTER

9.18

PEMBEBASAN SEMENTARA PRANATA KOMPUTER
• Pembebasan sementara dari jabatan pranata komputer ditetapkan dengan keputusan Pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan pejabat Pranata Komputer atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya.

PEMBERHENTIAN DARI JABATAN PRANATA KOMPUTER
• Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari jabatannya, apabila pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam angka IX angka 2 huruf a, Surat Edaran bersama ini, tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan dalam waktu 3 tahun setelah pembebasan sementara. Selain itu, pejabat pranata komputer dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 dengan tingkat hukumandisiplin berat yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

STANDARDISASI PROFESI TI MENUTUT SRIG-PS SEARCC
• SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profesional IT(Information Technology – Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand.
• Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interset Group on Profesional Standardisation), yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi.
• Model SEARCC untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan. Kriteria Klasifikasi job ini, yaitu:
a. Cross Country, cross-enterprise applicability.
b. job yang diidentifikasikan tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap negara pada region tersebut, serta memiliki kesamaan pemahaman atas fungsi setiap pekerjaan.
c. Function oriented bukan tittle oriented
Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau titel yang diberikan dapat saja berbeda, tetapi yang penting fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel dapat berbeda pada negara yang berbeda.
d. Testable/certifiable.
Klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat diukur/diuji.
e. Applicable.
Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterapkan pada mayoritas Profesional TI pada region masing-masing.

MODEL KLASIFIKASI YANG DIREKOMENDASIKAN

9.19

Setiap jenis pekerjaan dan skema di atas masing-masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:
1. Supervised (terbimbing).
Tingkatan awal dengan 0-2 tahun penglaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Moderately supervised (madya).
Tugas kecil dapat dilaksanakan oleh mereka, tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
3. Independent/Managing (mandiri).
Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.

JENIS PEKERJAAN DI BIDANG TI YANG DIREKOMENDASIKAN SRIGPS – SEARCC
a. Programmer
b. System Analyst (Analis Sistem)
c. Project Manager (Manajer Proyek)
Merupakan pekerjaan untuk melakukan manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan.
d. Instructor (Instruktur)
Berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak didik maupun pekerja level di bawahnya.
e. Specialist
Hanya memiliki satu level yaitu Independent (managing), karena hanya orang dengan kualifikasi yang ahli di bidang tersebut yang memiliki tingkat profesi spesialis. Pekerjaan spesialis menurut SEARCC terdiri dari:
– Data Communication
– IS Audit
– Database
– SYSTEM Software Support
– Security
– Distributed System
– Quality Assurances
– System Integration

JIKA LULUSAN TI LEBIH MENGINCAR BIDANG KERJA YANG SESUAI KEAHLIANNYA, YAITU PROGRAMMER DAN SYSTEM ANALYST , MAKA HARUS MEMPERHATIKAN KUALIFIKASI UTAMA, YAITU
• Technical knowledge
• Technical skill
• Kemampuan analytical thinking dan orientasi kualitas yang tinggi
• Katahanan kerja dalam jangka waktu yang lama
• Perhatian terhadap detail (attention to detail) yang juga tinggi.

SIMPULAN
• Di samping dua posisi tersebut, posisi IT sales juga merupakan salah satu posisi yang banyak dicari perusahaan.
• Pada posisi sales
Para profesional di bidang teknologi informasi tentunya memiliki kelebihan dengan adanya penguasaan TI yang baik sebagai product knowledge.

Tinggalkan komentar